Rabu, 20 Desember 2017

5 Cara Jitu Membuat Siswa Gemar Matematika

5 Cara Jitu Membuat Siswa Gemar Matematika

Menjadi seorang guru mata pelajaran Matematika memang menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Pelajaran ini yang sering disebut ketika siswa ditanya tentang pelajaran apa yang tidak disuka atau dirasa sulit di sekolah.
Kalau sudah begitu, guru harus semakin pintar dalam membuat Matematika bisa menjadi pelajaran yang justru akan difavoritkan murid. berikut ini akan ada lima cara jitu dalam mengajar Matematika.

1. Pakai beragam multimedia
Gambar contoh di buku teks yang membosankan dan sistem mengajar satu arah bisa membuat murid semakin “mumet” dengan matematika. Menggunakan foto atau video yang mengilustrasikan soal bisa kita lakukan agar murid menjadi lebih memerhatikan karena ada daya tarik visual.

2. Mulai dengan soal yang pendek
Sebagai pengawal, kita bisa memberikan masalah matematika yang pendek dengan unsur yang diketahui lebih sedikit. Kemudian, pancing siswa untuk bertanya petunjuk lain yang bisa membantu menyelesaikan soal perlahan-lahan. Hal ini untuk mengetahui apakah siswasudah mengerti konsep rumus dan membuat mereka lebih aktif.

3. Buat games (yang sebenarnya adalah evaluasi)
Menguji kemampuan siswa dengan cara yang seru dan menyenangkan. Tidak dipungkiri bahwa games adalah salah satu cara untuk membuat siswa tertarik untuk belajar. Guru bisa menyusun games kompetisi antar kelompok untuk menyelesaikan soal matematika.
Kemampuan siswa juga dapat terlihat dari sini, karena mereka tidak mendapat tekanan “nilai” sehingga murni bisa kita ukur sejauh mana dia paham materi pelajaran.

4. Petakan siswa kita
Memang cukup sulit untuk menganalisa per individu seluruh siswa, namun mulai petakan melalui materi yang paling sulit bagi siswa, analisis hasil kuis dan ujian mereka, dan siswa siapa saja yang kesulitan dalam belajar Matematika.

5. Bentuk kelompok belajar
Saling belajar dan mengajar satu sama lainSetelah siswa terpetakan dengan baik, guru dapat membentuk kelompok belajar yang terdiri dari siswa yang diharapkan akan saling melengkapi, misalnya yaitu perpaduan antara beberapa siswa yang cepat dan mudah mengerti dengan siswa yang sedikit mengalami kesulitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar